Belajar Pembangkit Listrik Secara Online - Diagram Alir
Belajar pembangkit listrik secara
online | Pada kesempatan kali ini saya ingin
menjelaskan mengenai diagram alir yang terjadi dalam suatu pembangkit listrik
tenaga uap. Diagram alir pertama yang akan saya jelaskan pada kesempatan belajar pembangkit listrik ini adalah diagram
alir air-uap. Diagram alir air- uap dimulai dari sumbernya, ada yang dari air
laut dan ada pula yang dari air sungai. Dari sumber air tersebut, kemudian disaring
dan dimurnikan hingga menjadi bersih dan layak untuk dipompakan kedalam boiler.
Semua proses pemurnian air tersebut terjadi didalam water treatment house dan selalu dalam pengawasan operator melalui
sistem komputerisasi secara online.
Setelah air mengisi boiler, kemudian air berubah fase menjadi uap dan menuju
turbin, kemudian uap tersebut menuju kondenser untuk didinginkan menjadi dan
dirubah menjadi fase air, lalu air tersebut dipompakan ke boiler kembali. Pada dasarnya
siklus air-uap adalah siklus tertutup, artinya jika tidak terjadi kebocoran
maka tidak diperlukan adanya penambahan air ke dalam boiler.
Ok, kita lanjut ke diagram alir yang kedua dalam belajar
pembangkit listrik secara online yakni diagram alir coal-ash. Daigram
alir ini dimulai dari coal yard/
tempat penampungan batu bara, kemudian ditransfer ke coal crusher melalui coal
conveyor, didalam coal crusher batu bara dihancurkan menjadi bongkahan batubara
yang lebih kecil, lalu di transfer ke coal silo. Coal silo merupakan tempat penampungan
sementara batubara sebelum dikirim ke boiler. Didalam boiler, batubara dibakar,
sisa pembakaran berupa debu yang terbawa oleh udara keluar boiler dan bottom
ash yang berada dibawah ruang bakar boiler. bottom ash dari boiler kemudian
dibawa ke bottom ash silo. Debu hasil pembakaran dikenal juga fly ash, fly ash
ini masih bercampur dengan udara, oleh karena itu belum layak untuk dibuang ke
atmosfer. Didalam ESP, fly ash dan udara dipisahkan. Fly ash yang tertangkap
oleh ESP kemudian ditampung di ash silo, sedangkan udara yang bersih tersebut
dilepas ke atmosfer melalu cerobong asap atau chimney. Chimney diperlukan dalam
sistem pembangkit listrik karena udara dari ruang bakar boiler bersuhu sangat
tinggi sehingga berbahaya pada mahluk hidup jika mengenainya. Tinggi chimney
bervariasi tergantung kapasitas boiler, semakin besar kapasitasnya maka semakin
tinggi chimney yang dibutuhkan.
Sebenarnya masih ada satu diagram alir yang ada didalam sistem PLTU,
yakni diagram alir udara/ flue gas, namun saya cukupkan sampai disini saja
artikel belajar pembangkit listrik
secara online ini, sisa materi tersebut bisa pembaca cari diartikel lain. Semoga
bermanfaat.